banner

grasp



Stun MeStun MeStun Me

Senin, 08 Agustus 2011

History of UKM Bahasa


I. Definisi

            Sejarah dalam Kamus Bahasa Indonesia adalah kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Dari sekian banyak arti dan definisi sejarah, secara umum dapat diartikan bahwa sejarah adalah pelajaran dan pengetahuan tentang perjalanan masa lampau ummat manusia, mengenai apa yang dikerjakan, dikatakan dan dipikirkan oleh manusia pada masa lampau, untuk menjadi cerminan dan pedoman berupa pelajaran, peringatan, kebenaran bagi masa kini dan mendatang untuk mengukuhkan hati manusia.
            UKM BAHASA PNUP adalah suatu lembaga kemahasiswaan yang bersifat intern yang ada dilingkup PNUP bergerak dalam bidang kebahasaan.
            Jadi Sejarah UKM BAHASA PNUP adalah suatu kejadian dan peristiwa/proses asal-usul terbentuknya UKM Bahasa PNUP secara resmi yang ada dlingkup PNUP terjadi pada masa lampau.

II. Dasar Pemikiran

            Mencermati dengan dicanangkannya AFTA 2003 maka kemampuan dari SDM yang siap diterjunkan kedunia kerja semakin dituntut. Dengan hanya mengandalkan bekal yang diperoleh dari bangku kuliah rasanya akan sulit untuk bersaing dengan tenaga-tenaga kerja dari daerah lain apalagi jika harus bersaing dengan tenaga kerja dari luar negeri, rasanya akan lebih sulit lagi. Selain itu paradigma baru suatu perguruan tinggi yang menuntut setiap lulusannya mampu bersaing dalam dunia kerja baik nasional maupun internasional. Salah satu syarat haruslah mampu menguasai bahasa asing dalam hal ini adalah bahasa inggris.
            Bekal yang diperoleh dalam bangku kuliah rasanya sulit. Oleh karena itu diperlukan bekal tambahan yang mampu mengakomodir dalam hal ini adalah lembaga kemahasiswaan. Dengan melihat kondisi yang ada dilingkup kampus PNUP betapa pentingnya kemampuan dan keahlian berbahasa maka kami berinisiatif membentuk lembaga kemahasiswaan yang bernama UKM BAHASA PNUP



III. Asal-Usul Pembentukan
            Pembentukan UKM BAHASA PNUP tidak semudah membalik telapak tangan namun butuh suatu proses dan proses agar mendapatkan legitimasi dari pihak birokrasi agar dalam menjalankan roda organisasi ini berjalan lancar tanpa hambatan.
            Pada tahun 1999 di PNUP berdirilah sebuah Study Club yang bernama PECC ( Polytehnic English Conversation Club). Dimana PECC tersebut berstatus sebagai lembaga kultur dengan harapan mampu memediasi berbagai bentuk kebutuhan mahasiswa dalam hal kemampuan berbahasa. Status sebagai sebuah lembaga kultur membuat organisasi ini mengalami banyak kendala dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas dalam memperkuat kemampuan berbahasa untuk mahasiswa Politeknik sehingga lembaga tersebut mengalami kevakuman pada tahun 2001, setelah PECC mengalami kevakuman tidak ada lagi lembaga yang secara spesifik bergerak dalam bidang kebahasaan.
            Dua tahun telah berlalu. Kerinduan terhadap lembaga kemahasiswaan yang mampu menjadi wadah dalam hal pengembangan kemampuan berbahasa semakin besar, hal ini bak menanti hujan dimusim kemarau akhirnya dengan didasari oleh kesadaran betapa pentingnya kemampuan dan keahlian berbahasa maka kami berinisiatif membentuk lembaga kemahasiswaan yang bernama Unit Kegiatan Mahasiswa Bahasa Politeknik Negeri Ujung Pandang yang disingkat UKM BAHASA PNUP.
            Pada tanggal 27 desember 2003 berdirilah UKM BAHASA PNUP. Berdirinya UKM BAHASA PNUP tidak semudah membalik telapak tangan namun butuh suatu perjuangan yang ekstra keras dengan melakukan lobi&negosiasi dengan beberapa elemen yang terkait seperti Himpunan dan UKM yang ada di PNUP serta dengan pihak birokrasi dalam hal ini adalah Pembantu Direktur III PNUP.
            Perintis dan pendiri berdirinya UKM Bahasa PNUP pada waktu itu melakukan pertemuan rutin dengan upaya terjadi kesepakatan. Adapun kesepakatan tersebut yakni pertama-tama yang harus dilakukan adalah meminta dukungan dari lembaga kemahasiswaan yang ada diPNUP kemudian dengan pihak birokrasi. Kesepakatan tersebut kami realisasikan dengan meminta dukungan kepada Lembaga kemahasiswaan yang ada di PNUP. Namun tidak semua lembaga pada waktu itu mendukung adanya UKM Bahasa. Lembaga Kemahasiswaan pada waktu itu mendukung adanya UKM BAHASA PNUP yakni KMAN PNUP, HMA PNUP, KMTS PNUP, KMTK PNUP, UKM HUMANIORA DAN UKM PERS. Setelah adanya dukungan enam lembaga kemahasiswaan  diatas maka kami menghadap kepihak birokrasi untuk mendapatkan legitimasi berdirinya UKM BAHASA PNUP. Perjuangan kami menghadap kepihak birokrasi pada waktu itu tidaklah sia-sia. Akhirnya kami mendapatkan legitimasi dari pihak birokrasi  pada waktu itu yakni Ir Ilyas Mansyur ( Pembantu Direktur III PNUP). Setelah adanya legitimasi maka menandakan UKM BAHASA PNUP secara resmi diakui dilingkup Politeknik Negeri Ujung Pandang sebagai lembaga kemahasiswaan bersifat intern.
            Perjuangan kami bukan hanya sekedar mendapatkan legitimasi berdirinya UKM BAHASA PNUP. Namun kami juga telah memperjuangkan hak-hak yang akan diterima UKM BAHASA PNUP di masa yang akan datang seperti alokasi dana kemahasiswaan, alokasi dana diks dan juga sebuah sekretariat.
            Setelah terbentuknya UKM BAHASA PNUP sampai hari ini tetap konsisten dalam usahanya menjadi wadah bagi mahasiswa untuk membekali diri sebelum terjun ke dunia kerja yang penuh persaingan.
IV. Perintis dan Pendiri

                                      A. Muhammad Syafar, ST, MT (perintis/ pendiri Ukm Bahasa)

 Adapun perintis dan pendiri berdirinya UKM BAHASA PNUP yakni Bapak Drs. Alimin, M.pd ( Pembina UKM Bahasa pada waktu itu), kanda Ruslan Sennang, A.md ( Alumni Teknik Mesin 99), Kanda Muh.Arsyad, A.md ( Alumni Teknik Konvesri 00), kanda A.Muhammad syafar, A.md ( alumni teknik konversi 01), Kanda taslim Persada, A.md ( alumni Teknik Telekomunikasi 02), kanda Rudiansyah, A.md ( alumni Teknik Sipil 02), kanda Herlina Juma, A.md ( alumni teknik telekomunikasi 03), serta seluruh rekan-rekan pengurus UKM BAHASA PNUP Periode 2004-2005 , dan juga atas kerjasama dengan lembaga HMI KOM.POLTEK dan UKM HUMANIORA PNUP banyak membantu dalam hal pembentukan UKM BAHASA PNUP. 

3 komentar: